Sabtu, 23 Agustus 2014

FUNGSI DAN TUJUAN PENGOLAHAN DATA SEISMIK 2D

   Fungsi dan Tujuan Pengolahan Data Seismik 2D

Data seismik yang didapat dari aukisisi seismik tersebut sifatnya masih kasar dan belum dapat memberikan informasi apa -apa baik tentang geologi maupun stuktur sebenarnya di bawah permukaan. Hal ini disebabkan oleh karena :
1.      Perekaman dengan mengunakan format multiplex, yaitu trace-trace dalam satu shot gather direkam dalam satu file.
2.      Data seismik dari satu CDP (common depth point) terekam pada file yang terpisah-pisah.
3.      Rekaman tidak boleh dari bidang refrensi dan offset yang sama. Ketinggian temapat perekaman yang bervariasi  serta jarak geophone ke titik tembak yang berbeda menyebabakan sinyal-sinyal refleksi dari satu titik reflektor berada pada kedukan yang berbeda.
4.      Pulsa gelombang seismik dalam penjalaran mengalami perengangan dan perubahan bentuk yang disebabkan oleh :
a.       Penyebaran secara divergensi ke segala arah
b.      Absorbsi oleh bumi
c.       Pentulan dan pembiasan
5.      Noise yag lebih dominan bercampur dengan sinyal refleksi.
Dari sebab itulah diperlukan proses untuk mengolah data tersubut agar data tersebut menjadi lebih baik dapat diinterpretasi. Adapaun fungsi pokok dari pengolahan data seismik adalah :
1.      Menempatkan refleksi seismik sesuai dengan geomerti yang seharusnya. Dalam pengolahan ini, sinyal-sinyal refleksi dari titik reflektor yang sama akan disusun karena awalmya sinyal tersebut letaknya terpisah-pisah karena format perekaman dan perbedaan elevasi dan offset.
2.      Memeperkuat sinyal refleksi dan meredam noise sekecil mungkin.
3.      Menyaring komponen-kemponen data seismik yang dapat memberikan informasi secara khusus, seperti kecepatan, frekuensi, dan sebagainya.
4.      Menyajikan hasil pengolahan data dalam bentuk penamapang seismik yang dibuad mirip dengan penampang geologi.
Dan adapun tujuan dari pengolahan data seismik refleksi adalah :
1.      Mendapatkan harga signal to rasio yang maksimal agar dapat memberikan informasi geologi yang lebih pasti.
2.      Mendapatkan resolusi data setinggi-seingginya secara vertikal dan horizontal agar memberikan informasi geologi yang lebih terperinci.
3.      Menyajikan data sebaik mungkin agar mudah dibaca dan diinterpretasikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar