TEORI GELOMBANG SEISMIK UNTUK PENGOLAHAN DATA 2D
Gelombang
adalah suatu getaran (gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan) yang
merambat. Bentuk gelombang yang ideal selalu mengikuti gerakan sinusoidal.
Gelombang selalu memiliki unsur-unsur utama berupa Amplitudo, Frekuensi,
Periode, dan Panjang Gelombang. Sedangkan gelombang seismik adalah suatu jenis
gelombang elastik yang dihasilkan dari
sumber gelombang seperti gempa bumi atau ledakan (usikan) di sepanjang
permukaan ataupun merambat kedalam bumi. Disebut gelombang elastik karena
osilasi partikel-partikel medium terjadi akibat interaksi antara gaya gangguan
(gradien stress) melawan gaya-gaya elastik. Dari interaksi ini muncul gelombang
longitudinal, gelombang transversal, dan kombinasi keduanya. Apabila medium
hanya memunculkan gelombang longitudinal saja (misal ketika melewati fluida)
maka dalam kondisi ini gelombang seismik sering dianggap sebagai gelombang
akustik. Dari pengertian awal tersebut, dapat terlihat bahwa gelombang seismik
dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu gelombang yang merambat di dalam bumi
(gelombang badan/body) berupa
gelombang Primer (longitudinal) serta gelombang Sekunder (transversal) dan
gelombang yang merambat di permukaan bumi (gelombang permukaan/surface) berupa gelombang Rayleigh dan
gelombang Love. Cara perambatan gelombang tersebut diperlihatkan pada gambar
berikut :
Adapun beberapa azas penting yang patut diketahui mengenai
perambatan gelombang seismik, yaitu :
1.
Muka gelombang dan ray path
Muka gelombang adalah
batas sesaat antara gelombang seismik di dalam material bumi dengan material
yang dimana energi gelombang seismik tidak dapat mencapainya, sedangkan ray
path adalah lintasan penjalaran dari muka gelombang.
2.
Prinsip Fermat
Prinsip Fermat
menjelaskan bahwa gelombang akan menjalar cenderung melalui melalui medium
tercepat. Pelajaran gelombang tersebut bukan berarti gelombang akan
menjalardengan jarak terpendek melewati suatu medium, tetapi medium yang akan
memungkinkan gelombang untuk lewat dengan cepat dari suatu titik ke titik yang
lain.
3.
Refleksi dan transmisi
Apabila suatu gelombang
seismik melewati suatu bidang batas, maka sebagian energi akan dipantulkan
(refleksi) dan (transmisi). Parameter fisis yang berkaitan dengan hal ini
adalah koefesien refleksi dan koefesien transmisi yang merupakan perbandingan implementasi
akustik dari material-material dibawah permukaan.