Pada
dasarnya pekerjaan survei geofisika terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu merencana,
mengumpulkan data di lapangan dan interpretasi data. Hubungan ketiga kelompok
pekerjaan dan hal-hal penting yang terdapat di dalamnya, ditunjukkan pada
Gambar 1. Pada saat merencana survei selalu bertemu dengan dilema
target, biaya dan spesifikasi survei. Ketiganya merupakan variabel yang
saling berkaitan dan dalam membuat rencana survei harus dapat
dioptimasikan.
Pada pengumpulan data di lapangan, dilema akan selalu terjadi pada
kelogistikan, kesulitan medan, komunikasi, manajemen nama stasion, data
dan kualitas data. Semua dilema tersebut terdapat pada pekerjaan mengukur,
mereduksi data dan mengontrol kualitas. Untuk dapat mencapai data lapangan
sesuai spesifikasi yang telah direncanakan, diperlukan koordinator dan
pengontrol kualitas survei yang bijak, agar pekerjaan di lapangan berjalan
lancar dan optimal.
Dalam tulisan ini hanya
dititik beratkan pada bagian merencanakan survei di lapangan, sedang pengolahan
data lanjut, pemodelan dan interpretasi yang biasanya dilakukan pengguna data,
tidak dibahas.
Gambar 1. Alur konsep survey
- Penentuan luas daerah survey
Penentuan luas survey ditentukan berdasarkan apa yang
ingin dicari, misalnya jika ingin mencari sistem panas bumi di suatu daerah
( geothermal ) berarti area wilayah survey harus lah besar. Untuk
penentuan luas daerah bisa menggunakan peta topografi dan peta geologi atau
bisa juga dari google earth.
2. Peralatan yang akan digunakan
Peralatan yang akan digunakan berdasarkan metode yang akan digunakan, untuk metode gravitasi peralatan yang digunakan biasanya :
- Satu set alat Gravitimeter
- GPS
- Peta Geologi dan peta Topografi
- Penunjuk Waktu
- Alat tulis
- Pelindung Gravitimeter
- Dan beberapa alat pendukung lainnya.
3. Penentuan
lokasi area penelitian
Setelah peralatan telah tersedia, langkah
yang harus dilakukan di awal adalah :
- Adanya peta topografi dan peta
geologi
- Skala peta usahakan sesuai
dangan lebar lokasi
- Jika tidak ada peta lakukan
dahulu pemetaan lokasi pengukuran
- Tentukan lintasasn pengukuran
dan base stasion yang harga percepatanya gravitasinya diketahui.
- Penentuan lintasan, loop
lintasan pengukuran, titik ikat dan base stasion sedemikian rupa sehingga
pelaksaan pengukuran efektif dan capai target.
- Letak titik pengukuran harus
jelas dan mudah dikenal.
- Lokasi pengukuran harus ada
dalam peta.
- lokasi pengukuran bersifat
permanen, mudah dijangkau, bebas dari gangguan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar