Senin, 14 April 2014

Perencanaan Survey Gravity


        Pada dasarnya pekerjaan survei geofisika terdiri dari tiga kelompok utama, yaitu merencana, mengumpulkan data di lapangan dan interpretasi data. Hubungan ketiga kelompok pekerjaan dan hal-hal penting yang terdapat di dalamnya, ditunjukkan pada Gambar 1. Pada saat merencana survei selalu bertemu dengan dilema target, biaya dan spesifikasi survei. Ketiganya merupakan variabel yang saling berkaitan dan dalam  membuat rencana survei harus dapat dioptimasikan.

            Pada pengumpulan data di lapangan, dilema akan selalu terjadi pada kelogistikan, kesulitan medan, komunikasi,  manajemen nama stasion, data dan kualitas data. Semua dilema tersebut terdapat pada pekerjaan mengukur, mereduksi data dan mengontrol kualitas. Untuk dapat mencapai data lapangan sesuai spesifikasi yang telah direncanakan, diperlukan koordinator dan pengontrol kualitas survei yang bijak, agar pekerjaan di lapangan berjalan lancar dan optimal.

Minggu, 13 April 2014

Instrumen Metode Gaya Berat


         GRAVITY METER JENIS STABIL
Gravity meter jenis ini menggunakan metode spring untuk menyeimbangkan gravity dengan daya yang berlawanan. Pemindahan dapat diukur dengan pertambahan atau berkurangnya gravity yang akan memperpanjang atau memperpendek spring utama, hanya dapat dikembalikan pada nilai referensi yang tetap dengan merubah ketegangan spring adjuster. Nilai penyesuaian ketegangan ini adalah fungsi langsung perubahan gravity dari nilai referensi.

Gambar 1. Prinsip kerja grafity meter jenis stabil

Teori Metode Gravity ( Gaya Berat )


Metode Gravity ( gaya berat ) merupakan salah satu metode eksplorasi geofisika pasif yang digunakan untuk mengukur variasi medan gravitasi bumi akibat adanya perbedaan densitas antar batuan. Dalam prakteknya, metode ini mempelajari perbedaan medan gavitasi dari satu titik terhadap titik observasi lainnya. Sehingga sumber yang merupakan suatu zona massa di bawah permukaan bumi akan menyebabkan suatu gangguan pada medan gravitasi. Gangguan medan gavitasi inilah yang disebut sebagai anomali gravity.
Metode ini sangat sensitive terhadap perubahan  vertical  yang biasanya digunakan pada survey tahap awal, umumnya digunakan dalam eksplorasi minyak untuk menemukan struktur yang merupakan jebakan minyak (oil trap). Disamping itu metode ini juga banyak dipakai dalam eksplorasi mineral serta metode ini disukai untuk mempelajari kontak intrusi, batuan dasar, struktur geologi, endapan sungai purba, lubang di dalam massa batuan, dan lain-lain.